gambar: samsung galaxy S3
Apakah setiap muncul jenis baru akan muncul perbedaan dalam
penanganannya? Mungkin pemikiran seperti inilah yang terbersit di kepala
seorang teknisi ataupun calon teknisi.
Kalau diterjemahkan dengan kata-kata yang lebih mudah dicerna, pertanyaannya adalah apakah berbeda antara memperbaiki Samsung dengan ponsel Blackberry? Jadi perlukah kita belajar lagi untuk bisa memperbaikinya?
Bagi para calon teknisi, pertanyaan yang sama bisa diartikan apakah saya harus terus belajar supaya tidak ketinggalan jaman?
Dalam dunia elektronika, semua berkembang sangat cepat! Ponsel pun sudah
bermetamorfosis berkali kali. Teknologi kian berkembang. Kemampuan IC
pun berkembang. Namun yang perlu digaris bawahi adalah jika kita sudah
mengerti struktur dan cara kerja ponsel, kita akan mampu mengikuti
perkembangan ponsel walaupun mereka berubah sekalipun. Cara
perbaikannya? Ya, samasaja!
Jadi prospek dari bisnis reparasi khususnya reparasi ponsel akan terus
kita bisa ikuti sejauh kita bisa mengerti konsep, skema, dan cara
pikirnya.
Mari kita lihat cuplikan tentang perbaikan mati total pada Samsung S3. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai komponen-komponen yang dapat mengakibatkan sebuah ponsel S3 mati total.
A. Saklar power/ on off
Setiap ponsel pasti memiliki tombol ini. Tombol untuk mengaktifkan
ataupun mematikan ponsel. Sebenarnya yang diperintahkan untuk nyala atau
mati adalah IC power. Apa yang terjadi bila rusak? Yasudah bisa
ditebak. Ponsel akan tidak bisa dinyalakan.
B. Konektor Batterai
Konektor batere adalah satu terminal tempat bertemunya batere dengan
ponsel. Dari sanalah energy listrik masuk keponsel untuk kemudian
disebarkan atau didistribusikan kesetiap bagian ponsel. Terkadang
matinya sebuah ponsel tidak disebabkan oleh IC atauhal yang besar, tapi
hanya masalah konektor saja, bisa juga mengakibatkan ponsel menjadi mati
total.
C. IC Power
Jika dalam negara Indonesia, IC power ibaratnya adalah PLN. PLN
berfungsi untuk mendistribusikan tegangan atau energy listrik kesetiap
bagian ponsel. Tidak heran jika PLN rusak, maka terjadi mati lampu. Sama
halnya dengan ponsel, jika IC Powernya mati, maka ada bagian yang tidak
berfungsi tergantung daerah mana yang mati. Banyak orang menunjuk ke IC
power bila ponsel mati. Walau masih banyak faktor lain, maka tidak
heran bila IC ini sering menjadi kambing hitam ponsel yang mati total.
D. IC CPU Utama & IC CPU Pembantu
CPU sebuah ponsel ibarat otak seseorang. CPU adalah pusat dari
pengaturan setiap bagian dalam ponsel. Tugasnya banyak sekali,
diantaranya ialah mengatur proses menyalakan handphone, proses audio,
proses pengisian batere, proses pengolahan data signal, dan lain lain.
Kalau IC ini rusak atau tidak tersolder dengan baik, akan menyebabkan
mati total, hang, tidak bisa baca SIM card, tidak ada suara, tidak ada
signal, dan sebagainya. Memang kerusakan IC ini sangat tidak diharapkan
oleh semua pihak. Namun tak bisa dipungkiri bila ada saja mati total
yang disebabkan oleh CPU yang rusak, walau persentasenya cukup kecil.
E. IC Flash
IC ini seperti sebuah harddisk dalam komputer. Merupakan IC yang
berfungsi sebagai penampung program dan data pengguna. Menganut
teknologi Nand Flash. Memiliki kapasitas sebesar 8 GB. Bila program di
IC flash ini bermasalah akan mengganggu kerja dari si hanpdhone.
Handphone bisa mati total, hang, dan lain lain.Anehnyapadaponsel Samsung,
kerusakan IC ini sering ditemukan. Jadi perbaikannya adalah dengan
mengganti IC flash ini. IC ini dikenal dengan IC EMMC. Kenapa sering
rusak? Mungkin disebabkan oleh pemakaian ponsel pintar ini yang setiap
saat bisa menulis ataupun menghapus memory. Contoh dalamp emakaian
aplikasi bbm, Whatsupp, ataupun facebook, data yang masuk akan ditulis
pada IC EMMC. Tak heran bila IC ini sering rusak.
F. Kristal 32 KHz
Kristal 32KHz ini sering kali dianggap remeh oleh para teknisi. Padahal,
jika komponen ini tidak bekerja, akibatnya sangat fatal. Ponsel akan
mati total. Berfungsi sebagai jantung dari rangkaian oscillator
Sleepclock yang menghasilkan signal Clock 32768 Hz. Jika frequency
signal ini bergeser melebihi batas toleransinya, rangkaian RF pada
ponsel tidak akan bisa bekerja baik. Ponsel tidak akan bisa masuk ke
jaringan.
G. IC RF
Dalam kaitannya dengan mati total, iC RF ini berfungsi untuk mengirim
clock kecpu. Sebenarnya fungsi dasarnya adalah mengolah signal RF.
Signal RF dari antenna, akan diolah menjadi signal RX I/Q. Dan juga
signal dari base band berupa signal TX I/Q akan dimodulasi menjadi
signal RF untuk dipancarkan. Bila ada gangguan pada IC ini, bisa
mengakibatkan lemahnya signal, tidak ada signal, tidak bisa memancar,
sulit keluar masusk, signal turun naik, dan juga mati total.
Sewaktu terdapat masalah pada bagian signal, IC inilah salah satu
komponen yang paling sering bermasalah. Selain memang merupakan komponen
yang paling aktif pada bagian RF, alasan utama dari masalah yang timbul
adalah sambungan dari IC ini ke PCB. Dikemas secara BGA, IC ini
memiliki banyak kaki yang terbuat dari timah, sehingga mudah retak dan
menjadi bad connect. Dalam perbaikan harus dipastikan sambungannya.
Walau persentasenya sangat kecil dalam menyebabkan mati total, namun
perlu diperhitungkan juga.
H. Oscillator RF clock
Pembangkit gelombang clock yang untuk kerjanya CPU ini memang jarang
terjadi rusak. Bila osilator ini rusak, akan menyebabkan mati total,
tidak bisa mendapat signal, signal turun naik, gangguan pada saat
telepon, dan juga handphone suka mati. Hati-hati dengan komponen ini,
walaupun ukurannya relatif kecil, namun fungsinya sangat Vital. Pada
dasarnya, Osilator ini berfungsi untuk menghasilkan suatu gelombang
sinus dengan frekuensi Radio.
Komponen-komponen di atas adalah komponen dasar yang kadang menyebabkan
matinya sebuah ponsel S3. Dan komponen di atas itu jugalah yang sering
diganti oleh teknisi ketika ponsel S3 mati total.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar